Seperti yang kita ketahui nih, 3 negara ini (Cina, Jepang, dan Korea) memiliki kebudayaan yang mirip-mirip dan hampir sama karena Kebudayaan Cina sangat mempengaruhinya. Maka disini ane akan ngebahas Persamaan dan Perbedaan dari ke 3 kebudayaan ini, dengan lengkap beserta contoh-contoh dan fotonya 

yang pertama
Aksara
Di ke 3 negara ini juga, hampir selalu menggunakan Aksara Cina atau Hanzi dalam Bahasa Mandarin, Kanji dalam Bahasa Jepang, dan Hanja dalam Bahasa Korea. Aksara Cina ini sempat selama berabad-abad menjadi aksara resmi di ke tiga negara ini dan dianggap sebagai Aksara yang “High Class” atau “Berkelas” karena kesulitannya, keindahannya, dan juga hanya orang orang tertentu yang dapat mempelajarinya. Sekarang, Negara yang menggunakan Aksara Cina sebagai aksara resminya adalah Cina (Dan Taiwan), dan Jepang (Dicampur dengan Hiragana dan Katakana). Korea Selatan sendiri sejak kemerdekaannya berusaha untuk tidak menggunakan Aksara Cina lagi dan menggantikannya dengan Aksaranya sendiri, yaitu Hangul.


kedua
Budaya Sumpit
Di ke 3 negara ini, umumnya alat makan yang digunakan umumnya adalah Sumpit, yang merupakan berasal dari Cina. Terdapat perbedaan Sumpit Cina, Jepang dan Korea. Coba lihat dari gambar :

Dilihat dari gambar atas, dilihat bahwa
Sumpit Cina : Paling panjang, terbuat dari plastik atau kayu
Sumpit Korea : Panjangnya sedang, terbuat dari logam
Sumit Jepang : Paling pendek, ujungnya melancip
ketiga
Budaya Membungkuk dan Sujud
Budaya Membungkuk dan Sujud ini sebenarnya juga akibat dari Ajaran Kong Hu Chu, dimana mewajibkan Junior memberikan penghormatan terhadap Senior. Umumnya gesture membungkuk ini dilakukan ketika menyambut seseorang yang dianggap penting/tua, meminta maaf, wujud terima kasih, dan juga wujud rasa malu. Umumnya juga orang orang membungkuk terhadap jasad jasad, dan juga pada perayaan perayaan tertentu. Di ke 3 negara ini, umumnya juga murid-murid diajarkan untuk membungkuk ketika bertemu dengan guru.
Bungkuk dan Sujud Ala Cina :

Wujud rasa bersalah

Sambutan terhadap guru

Sujud sebagai bentuk penghormatan terhadap orang meninggal

Sujud permohonan atau permintaan maaf
Bungkuk dan Sujud Ala Korea :
Membungkuk terhadap pelanggan

Bentuk Sambutan

Sujud kepada Orang Tua
Bungkuk dan Sujud Ala Jepang :



Bentuk sambutan
yang terakhir nih
Tidak memiliki agama yang kuat
Meski Agama Buddha dahulu melupakan Agama Mayoritas di Cina, Jepang, dan Korea, sekarang umumnya orang orang disana tidak terikat agama tertentu. Sebenarnya Agak sulit bila dibilang orang orang Cina, Jepang, Korea tak beragama karena mereka sendiri meski tak terikat agama tertentu, memiliki kepercayaan terhadap nenek moyang mereka dan menyembah nenek moyang mereka. Terkadang juga mereka mengikuti ritual agama-agama tertentu seperti Buddha tanpa mereka sadari. Juga orang Cina cenderung mencampur-adukkan agama seperti Agama Buddha-Lokal(Tao)-Kong Hu Chu sehingga semakin mempersulit menunjukkan persentase yang pasti.
Perkiraan persentase Agama di Cina :
Agama Lokal Cina / Tradisional (30%)
Agama Buddha (20%)
Agama minoritas (Protestan, Katolik, Islam) (3%)
Tak Beragama (47%)
Perkiraan persentase Agama di Korea :
Agama Buddha (27%)
Agama Protestan (18%)
Agama Katolik (11%)
Agama minoritas (3%)
Tak Beragama (41%)
Perkiraan persentase Agama di Jepang :
Agama Buddha (34%)
Agama Shinto (3%)
Agama Protestan dan Katolik (1%)
Agama minoritas (1%)
Tidak tahu (12%)
Tak Beragama (49%)
Nah tu tadi beberapa persamaan antara kebudayaan China, Jepang sama Korea. Cukup yah segitu aja dulu. Semoga Bermanfaat. Sekian postingan ane. Terimakasih

Tidak ada komentar:
Posting Komentar